https://harianrakyatbanten.com

 


Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Pamulang


Sebelum membahas cara melihat peluang bisnis, tentu kita perlu mengetahui apa arti dari peluang itu sendiri, peluang merupakan suatu hal yang dapat dimanfaat kan dengan tujuan untuk mendapatakan keuntungan dari kesempatan yang ada. Namun peluang tidak mudah didapatakan, banyak hal yang mungkin bisa menjadi peluang anda untuk memulai suatu bisnis. Misalkan jika dilihat dari fenomena dan perekonomian yang terjadi saat ini memulai bisnis tidak lah mudah apalagi dimasa ekomoni yang mengalami penurunan  walaupun ekonomi menurun masih banyak pembisnis yang mendapatkan peluang dari kondisi pandemi saat ini, seperti pembuatan masker, hand sanitizer, Face shield, banyak para pembisnis memanfaatkan peluang dari kodisi pandemi saat ini. 



Para pembisnis akan melakukan riset untuk membuat inovasi baru dari suatu produk nya, mereka akan mencari peluang bisnis dari berbagai sudut. Fenomena yang sedang terjadi saat ini dimana bahan-bahan pangan pun harga melonjak, dari harga minyak goreng yang sedang viral beberapa waktu dari penurun harga hingga menjadi kelangkaan barang sehingga menyebabkan kenaikan harga minyak. Dari fenome ini banyak pembisnis yang memanfaatkan peluang dari kelangkaaan produk tersebut seperti ada pembisnis yang menimbun produk sehingga barang menjadi langka dan hargapun menjadi tinggi. 




Jika kita melihat dari fenomena-fenomena yang terjadi dimasa yang akan mendatang sektor bahan pangan yang akan mengalami kelangkaan, maka dari itu saya sebagai mahasiswa magister akuntansi dari Universita Pamulang ingin memberikan saran mengenai peluang bisnis dimasa mendatang. Sub sektor bahan pangan di lansir pada tahun 2030 kelangkaan bahan pangan akan terjadi, dimulai tahun 2022 saja kelangka minyak goreng pun terjadi, bisa saja bahan pangan lainnya pun akan mengalami kelangka, namun masyarakat masih enggan memanfaatkan peluang yang ada seperti kebijakan pemerintah yang memberikan lahan sewa tanah dengan harga yang terjangkau, jika masyarakat Indonesia memanfaatkan lahan tersebut untuk menanam bahan pangan kemungkinan kelangkaan bahan pangan tidak akan terjadi perekomonian kitapun akan menaik dan pemerintah tidak perlu mengimport bahan baku dari Negara lain. Masalah-masalah yang sering ditakuti oleh masyarakat untuk menjadi seorang petani/ pekebun yaitu gagal nya panen, yang disebatkan oleh berbagai faktor.



Maka dari itu untuk meminimalisir kita pun harus mengetahui apa saja yang harus dihindari dalam melakukan bisnis. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis agar faktor-faktor yang menyebabkan usaha gagal dapat di minimalisir antara lain : 




1. Membuat strategi bisnis


2. Melakukan riset pasar


3. Menekankan risiko bisnis


4. Membuat sebuah anggaran atau pembukuan agar kita mengetahui modal yang digunakan dan kitapun dapat mengetahui besaran laba yang diperoleh 




Akibat perang antara Rusia-Ukraina beberapa Negara melarang untuk mengekspor bahan pangan. Salah satunya adalah Negara India yang yang melarang ekspor bahan pangan gandum, perang telah memicu lonjakan besar pada harga gandum.  Negara India sudah menangguhkan ekspor gandum untuk melindungi kebutuhan dalam negeri dan menekan inflasi pangan. Perang antara Rusia dan Ukraina memicu kelangkaan bahan pangan seperti gandum. 



Dengan fenomena yang terjadi saat ini kitapun harus mengubah cara pikir dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah seperti menyewakan lahan seperti tanah mengapa masyarakat Indonesia masih enggan  untuk memanfaatkan lahan tersebut, jika dilihat dari berbagai hal-hal yang terjadi saat ini kelangkaan bahan pangan adalah salah satu peluang untuk masyarakat memulai melakukan bisnis dengan menjadi petani bahan pangan. Masih banyak anak muda yang tidak ingin berkecimpung didunia pertanian, padahal jika dimanfaatkan sebaik mungkin malah mendapatkan keuntungan, apalagi pada saat ini harga pangan banyak yang naik dari harga cabai, bawang merah, buncis,kentang dan wortel sedang naik harganya. Kalau anak muda menginvestasikan uangnya dengan memulai bisnis di bidang pertanian saya yakin ini dapat mengahsilkan keuntungan dibandingkan dengan menginvestasikan uangnya dengan membeli saham. 



Dengan melihat peluang yang terjadi dari suatu fenomena banyak seorang pemula pembisnis yang menjadi jutawan. Setiap pembisnis pasti memiliki risiko yang akan dihadapi, namun jika kita bersungguh-sungguh dalam menjalakan usaha hasil tidak akan menghianati perjuangan keras yang kita lakukan. Salah satu teman kerja saya dia memanfaatkan tanah yang disewakan oleh pemerintah dengan harga yang terjangkau. Dia melakukan kerjasama antara petani yang ingin bekerja dengan kerjasama semua biaya modal yang dikeluarkan ditanggung oleh teman saya namun yang mengelola tanah tersebut adalah orang lain dengan pembagian 50 50 dari hasil panen yang didapat. Hal tersebut seharusnya membuat semngat anak bangsa termotivasi menurut saya yang dilakukan oleh teman kerja saya adalah seperti menginvestasikan sebagian uang nya dengan hasil yang menjanjikan. 




Pada masa saat ini banyak investasi yang beredar di mediasosial seperti tranding namun hal ini risiko yang di hadapi sangatlah besar. Mengapa begitu ? jika kita menginvestasikan sebagian uang kita dengan membeli saham laba yang diharapkan belum tentu didapatkan. Masih ada cara menginvestasikan uang anda dengan melakukan usaha bisnis dengan melihat peluang dan memanfaatkan peluang tersebut dengan baik. 




Jika di lihat dan  dikaji lebih dalam lahan yang disewakan oleh pemerintah tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembuatan lahan pupuk dari cacing tanah tidak hanya semata menanam bahan pangan saja. Apabila masih banyak petani kecil yang mengeluhkan pupuk yang harga tinggi mengapa kita sebagai masyarakat tidak membuat pupuk dari ternak cacing tanah, pupuk ini juga sangat efektif untuk digunakan menjadi pupuk.  Dari fenomena-fenomena yang terjadii banyak yang dapt kita lihat untuk menjadi peluang kita untuk memulai bisnis. 




Selain dengan memanfaatkan peluang kita juga perlu mengetahui strategi bisnis dan risiko apa saja yang harus di perhatikan agar dapat di minimalisir. Seorang pembisnis juga harus mempunyai strategi bisnis dengan tujuan bisnis yang dijalankan mendapatkan laba. Risiko yang sering dihadapi oleh bisnis pertanian yaitu iklim, harga pupuk, gagal panen, harga turun saat panen. Hal-hal ini yang yang membuat para masyarakat yang masih enggan memilih bisnis dibidang pertanian. Namun jika kita memanfaatkan dari peluang dan fenomena yang terjadi risiko tersebut dapat diminimalisir dan kerugian yang tidak diharapkan dapat terhindar. Peluang bisnis tidaklah datang dengan sendiri nya namun dapat dilihat dari berbagai hal seperti fenomena yang terjadi pada saat sekarang, jika anda dapat memanfaatkan peluang tersebut maka hasil yang diperoleh pun akan sesuai tujuan yang dicapai. Setiap pembisnis pasti memiliki risiko yang dihadapi namun dengan adanya strategi bisnis risiko tersebut dapat anda minimalisir dan kerugian yang tidak diinginkan dapat dihindari. 






Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.