https://harianrakyatbanten.com

 

Cilgon,- Imbas tak mengakui Paguyuban RT RW Kelurahan Jombang Wetan oleh Lurah Ridwan, Paguyuban RT RW Kelurahan Jombang Wetan seruduk kelurahan Jombang. Paguyuban RT RW Kelurahan Jombang Wetan sendiri berdiri sejak tanggal 11 Januari 2024 secara Musyawarah dan Mufakat yang di pimpin oleh kepala kelurahan Nurul Jannah SH Mm dalam kurun waktu kurang lebih 2 Bulan, Kepala Kelurahan Nurul Jannah di Mutasi. Dan di ganti oleh lurah Ridwan S.os 


Sementara Itu salah satu pengurus paguyuban RT RW Kelurahan Jombang Wetan H. Nazib mengatakan, Kepala kelurahan yang sekarang (Ridwan), tidak mengakui dengan ada nya Paguyuban RT RW Se-Kelurahan Jombang Wetan. Bahkan kami juga sudah memberikan bukti Perwal RT RW. Untuk itu Paguyuban RT RW meminta Audensi kepada Kepala Kelurahan yang sekarang dan menjelaskan, "Mengapa tidak mengakui terbentuk Paguyuban RT RW yang sudah di bentuk oleh Kepala Kelurahan Yang lama??"


Dan pada akhirnya datang ke kelurahan Jombang wetan dengan jumlah kurang lebih 60 peserta Paguyuban RT RW Se-Kelurahan Jombang Wetan, Dan kepala kelurahan yang baru meminta perwakilan dari Paguyuban RT RW untuk masuk ke ruangan kepala kelurahan. Dan Paguyuban Menolak agar tetap Audensi di laksanakan di Aula Kelurahan, Tetapi Kepala Kelurahan yang baru  tidak bersedia di adakan di aula. Dan pada akhirnya Paguyuban RT RW Work Out ( Membubarkan diri)

(red).

 


Cilegon,- Pengurus Besar Al-Khairiyah Akan menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) Al-Khairiyah ke-99 Tahun  dan Haul Brigjend KH Syam'un dengan mengusung tema 

" Memperkokoh Persatuan Mewujudkan Peradaban Menuju 1 Abad Al Khairiyah Untuk Kemaslahatan Umat dan Bangsa . Sekedar mengingatkan, Al Khairiyah didirikan oleh KH. Syam’un pada tanggal 5 Mei 1925 di Citangkil, Kota Cilegon.


Adapun rangkaian kegiatan Harlah Al-Khairiyah ke-99 ini telah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Sedangkan puncak hari pelaksanaannya akan digelar pada Jum'at 24 Mei 2024 mendatang dan akan diselenggarakan di Gedung Brigjend KH. Syam'un Kampus Al Khairiyah Citangkil.


Panitia peringatan Hari Lahir (Harlah) Al-Khairiyah ke-99 Humaedi menyebutkan di puncak acara nanti akan mengundang ribuan tamu undangan. Diantaranya Presiden Jokowidodo dan Presiden terpilih H. Prabowo Subianto serta beberapa tokoh Nasional.


“Gubernur Banten rencananya juga akan kami undang. Seluruh pejabat di Provinsi Banten, Kota Cilegon dan khususnya seluruh warga Al-Khairiyah yang ada dibanten akan diundang,” kata Ketua Panitia Harlah Al-Khairiyah Ke-99 Humaedi, Kamis (02/5).


lebih lanjut ia mengatakan, berharap momentum Harlah Al-Khairiyah ke-99 dapat mempererat persatuan warga Al-Khairiyah dan tetap menjaga kemaslahatan serta spirit memajukan Al-Khairiyah dan konsisten mengupayakan diri menjadi ummatan wasaton.


“Dengan demikian, dimasa yang akan datang, Al-Khairiyah menjadi pusat peradaban Islam. dengan, akan tetap berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan Hadits sebagai bagian spirit kebesaran Islam rahmatan lil alamin,” kata Humaedi. 


Sekretaris jenderal PB Al-Khairiyah Ahmad Munji, Mengajak kepada semua pihak khususnya Warga Al-Khairiyah dalam garis struktur organisasi Al-Khairiyah dalam momentum peringatan Hari Lahir Al-Khairiyah ini untuk mengadakan do'a bersama dengan para civitas akademika dimasing-masing Lembaga pendidikan Al-Khairiyah, Amal Usaha Al-Khairiyah dan mengadakan event pemberdayaan masyarakat disetiap wilayahnya sebagai bagian dari memperingati Harlah Al-Khairiyah ke - 99 Tahun.  (Gluh)

 


Tangerang,- Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi sabtu (27/4/2024) sore, mengakibatkan pohon tumbang di Jalan raya Parung -Legok, Desa Caringin, Kecamatan Legok, Kab Tangerang.

Pohon tumbang tepat di Puskesmas Caringin serta menutup badan jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 

Namun dahan pohon berdiameter besar yang tiba-tiba patah dan menutup sebagian badan jalan disekitar lokasi.

"Pohon yang berada di tepi jalan patah dengan lingkar ± 80 Cm, beruntung tidak ada pengendara melintas saat kejadian itu," ujar Asep pengendara roda dua yang melintas.

Terlihat Sejumlah warga dan anggota Kepolisian melakukan pemotongan dahan pohon sekaligus pembersihan jalan agar tidak berdampak menganggu arus lalu lintas.


(Ganes)

 

foto ist

Jakarta, 25 April 2024 – Indonesia terpilih menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 menjadi momentum penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa indonesia memiliki komitmen dan kontribusi nyata di bidang sumber daya air.


Melalui forum air internasional terbesar di dunia ini, Indonesia bisa menjadi role model bagi negara lain karena keberhasilannya mengelola sumber daya air.


Wakil Ketua Sekretariat Panitia Nasional World Water Forum ke-10 sekaligus Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa Indonesia nantinya akan berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya air dan keberhasilannya.


“Indonesia juga akan menampilkan beberapa proyek dalam World Water Forum ke-10. Tentunya kita berharap bahwa dari pertemuan ini lahir berbagai kerja sama dan kesepakatan untuk ditindaklanjuti menjadi implementasi nyata," kata Endra, Kamis (25/4/2024).


Lebih lanjut ia menyampaikan, penyelenggaraan World Water Forum ke -10 juga menjadi salah satu tonggak percepatan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs), yakni akses air bersih dan sanitasi layak.


Para pemangku kepentingan akan saling berkolaborasi dalam mencari solusi atas permasalahan air di dunia dalam forum tersebut.


Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali menambahkan jika World Water Forum ke-10 menjadi pertemuan terbesar sepanjang sejarah yang digelar setelah pandemi COVID-19, dengan Indonesia menjadi negara ketiga di Asia yang menjadi tuan rumah, setelah Jepang dan Korea Selatan.


"World Water Forum ke-10 di Bali adalah pertemuan monumental untuk mentransformasi semua kebijakan, spirit, semangat, untuk kita bersama-sama menyongsong masa depan, membuat air sebagai sumber kehidupan dan perdamaian, bukan sebaliknya sebagai sumber konflik dan bencana," ujar Firdaus.


Sebelumnya, Ketua Bidang V Fair and Expo World Water Forum ke-10 yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meyakini World Water Forum ke-10 akan menjadi kesempatan emas bagi Indonesia memperkenalkan keragaman budaya dan pariwisata, khususnya Bali kepada dunia.


Apalagi salah satu yang akan ditampilkan di pertemuan ini adalah prosesi melukat atau Balinese water purification ceremony yang merupakan ritual adat khas Bali dengan konsep kegiatan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi.


Maka dukungan utama yang akan diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah memfasilitasi para delegasi untuk menyelami prosesi melukat yang secara khusus memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali. Prosesi melukat ini nantinya akan melibatkan pemerintah daerah setempat.


"Di masa akhir pemerintahan Presiden Jokowi kita akan betul-betul menyiapkannya sebagai event to remember. Kami akan menyiapkan di beberapa lokasi untuk prosesi side event tersebut," kata Sandiaga.


Indonesia merupakan negara ketiga di Asia setelah Jepang dan Korea Selatan yang dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10.


Forum yang digelar pada 18--25 Mei 2024 itu akan menghadirkan tiga proses utama, yaitu tematik, regional, dan politik, serta enam subtema yang sejalan dengan hasil pembahasan Konferensi Air Dunia di New York pada tahun 2023. (Red/Foto Ist)

 


Qatar,- Timnas Indonesia sementara unggul 2-1 melalui Struick golnya menjelang turun minum, pada pertandingan perempat final Piala Asia U-23 melawan Korea Selatan, Kamis setempat atau Jumat dini hari WIB.

Rafael Struick membuka puasa gol nya pada menit ke-15, melalui sepakan cantik dari luar kotak penalti.

Lalu Korea Selatan menyamakan kedudukan dari gol bunuh diri pemain Garuda Muda Komang pada menit ke-45.

Struick lalu membawa Indonesia kembali unggul usai menerima long ball dari Ivar Jenner di lini belakang. Dia berhadapan dengan bek Korea Selatan dan sedikit bola mengecoh kiper Korsel dengan sepakan kaki kiri.

Memasuki babak ke dua indonesia mendapatkan ke untungan kartu merah untuk pemain Korea Selatan namun hal itu tidak bisa membuat indonesia menambah gol. Dimenit 83 indonesia malah dengan skor 2-2.

Dan setelah perpanjangan waktu skor masih tetap 2-2 dan di lanjut adu pinalti dan di menangkan oleh timnas Indonesia dengan skor 10-11.


(Galuh/foto ist)

Diberdayakan oleh Blogger.