https://harianrakyatbanten.com


Serang, - Bara Foundation menggelar malam penganugerahan  Film Pelajar Kota Serang. Acara ini digelar di gedung Teater rumah dunia Kota Serang, Jumat (25/11). 

Owner Bara Foundarion, Standius Bara Prima, mengatakan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah kepada para pelajar untuk berkreasi dalam pembuatan film pendek

"Anugrah  film pelajar ini bertujuan sebagai wadah apresiasi karya film pelajar di Kota Serang, serta memberikan apresiasi kepada adik-adik yang sudah memiliki karya, " katanya. 


Lebih lanjut ia mengatakan, Untuk kali ini kami hanya memberikan penghargaan kepada Pelajar SMAN 3 Kota Serang. Dan semoga di tahun berikutnya kami bisa memberikan penghargaan bagi seluruh pelajar yang ada di Kota Serang bahkan se-Banten. 

"Saya berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan dengan jumlah peserta yang terus bertambah, " ujar Bara. 


Anugrah Film Pelajar diikuti oleh Pelajar dari SMAN 3 Kota Serang dan Film Pendek Nominasinya ada after with you, secret admirer, caraphernelia dan untuk Film yang mendapatkan anugrah Film Pendek Bara Foundation adalah, Jungkat Jungkit
, The Woman With a White Blanket
, Sawang Sinawang, Memotret Luka dan SUKMA. 
Serta  launching film pertama fifty fifty production berjudul Derana. 

Selain memberikan penghargaan acara ini Dimeriahkan oleh penampilan dari grup keroncong SMAN 3 kota Serang Serta Talkshow with ISI & film SMAN 3.
(Rd) 


 Cilegon,- Mahasiswa Universitas Al Khairiyah mengukuti Cilegon Night Market ( CNM), salah satu tujuannya untuk menumbuhkan UMKM  pasca pandemi Covid 19 serta meramaikan kawasan alun-alun Kota Cilegon saat malam hari.

Salah satu perserta dari Universitas Al Khairiyah Asiful Muhdis mengatakan pada sungguh luar biasa kegiatan ini hari pertama  saja pengunjung cukup ramai. 

"Semoga kegiatan Cilegon Night Market ini dapat menumbuhkan ekonomi UMKM di Kota Cilegon pasca Pandemi Covid 19 yang melanda dunia khususya Indonesia, " ujarnya. 


Selain pelaku UMKM kegiatan ini juga di isi Oleh Tenan dari masahasiswa Universitas Al Khairiyah dari Fakultas Ekonomi Bisnis

Ini lah tenan Universitas Al Khairiyah :

- Sri Maryati Tenan Fakultas Ilmu Ekonomi UNIVAL dengan Menu cilok isi ayam suir mercon.

- Kartini  Tenant FEB UNIVAL dengan menuPentol HUHA. 

-Nurul tenan FEB UNIVAL dengan Menu Luspi.

- Vivi kurnia tenant FEB UNIVAL dengan menu donat, nasi bakar ayam suir. 

- Widiya Ningsih Tenant FEB  Unival dengan menu Salad Roll Spicy Chicken. 

- Solehah Tenant FEB UNIVAL dengan Menu mie tek².

- Sefty Hernawati Tenant FEB UNIVAL dengan  menu Piscok Lumerin. 

- Endang silfiyani Tenant FEB Unival dengan menu Keju aroma, piscok lumer. 

- Asiful Muhdis Tenant FEB UNIVAL dengan menu BOCI ( Baso Aci )

(Syh) 


 




 Pandeglang - Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta 28 lembaga penerima Corpotare Social Responsibility (CSR) dapat memanfatkan dananya dengan baik, kata Irna jangan sampai dana tersebut dipakai untuk kebutuhan pribadi.

"Ini buat kebutuhan lembaga yah, bukan untuk pribadi", hal demikian dikatakan Bupati Irna pada kegiatan penyerahan bantuan dana CSR bank bjb cabang pandeglang untuk lembaga keagamaan, di oproom setda pandeglang Selasa (15/11/2022).

Dana CSR yang di salurkan kurang lebih sebesar 300 juta untuk 28 lembaga keagamaan yaitu 7 Masjid, 6 Mushola, 9 Pondok pesantren, 1 Majlis taklim, dan 1 Tpq.

"Setelah menerima bantuan ini, lembaga keagamaanya harus ada perubahan yah, jangan sampai sudah dibantu tidak ada perubahan sarana keagamaannya", ungkap Irna.

Senada dengan Bupati Pandeglang, Kepala Cabang bjb Pandeglang Farida Siregar membenarkan, CSR itu digunkan untuk kebutuhan lembaga, diantarany perbaikan atau rehab sarana untuk lembaga keagamaan.

"Misal buat beli cat, atau peralatan lembaga lainnya untuk penunjang sarana dan prasarana keagamaan", terangnya.

Masih kata Farida, untuk penyerahan CSR bjb sendiri tergantung dari urgensi atau kebutuhan pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang.

"Urgenitas seperti apa, kita sebagai mitra akan meng acc sesuai kebutuhan pemerintah daerah", ujarnya.

"Harapan kami CSR bisa membantu lembaga keagamaan di pandeglang, bisa untuk perbaikan, atau pembelian Al-quran dan kebutihan sarana agama lainnya", sambungnya.(isum) 

 


PANDEGLANG- Ruminah (31) yang kondisinya mengalami kelumpuhan sejak kecil warga Kampung Cingenge RT/RW 014/005 Desa Padahayu, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang tak tersentuh bantuan pemerintah baik Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Porgam Keluarga Harapan (PKH).

"Belum pernah dapet bantuan dari pemerintah, baik bantuan beras maupun bantua yang lainnya. Padahal katanya warga yang lain mah suka mendapatkan bantuan beras telor, bahkan ada yang dapat bantuan uang juga," kata Ruminah, Minggu 13 November 2022.

Kata dia, dengan kondisinya tersebut susah untuk beraktivitas, bahkan sulit untuk buang air besar dan kecil. Soalnya, rumahnya tidak memiliki MCK, sehingga harus ke kali ketika mau buang air besar dan kecil.

"Jarak ke kali sekitar 20 meter, apalagi kalau musim penghujan seperti ini sangat susah. Kalau harapan sih, pengen punya MCK di dalam rumah biar tidak susah ketika ke buang air besar atau kecil, apalagi saya punya anak yang baru berumur 5 tahun setengah," tuturnya.

Sementara itu Rakman (34) suami Ruminah mengatakan, dirinya bukan tidak mau membuatkan MCK di dirumahnya, tetapi karena tidak memiliki biaya. Soalnya, jangankan bukan memperbaiki rumah untuk kebutuhan makan sehari-hari juga kesulitan.

"Kerja saya juga hanya mengambil kelapa muda, itu juga kalau ada yang ngajak. Kalau kondisi seperti ini (musim penghujan) sudah tidak bisa mengambil kelapa muda, sehingga tidak ada kerjaan lain," tuturnya.

Sementara itu kepala Desa Padahayu, Kecamatan Cikedal Eman Rajudin membenarkan, kalau Ruminah tidak mendapatkan bantuan BPNT ataupun PKH. Untuk itu, pihaknya akan memasukan agar bisa mendapatkan bantuan BLT DD.

"Kami juga sudah ajukan agar bisa mendapatkan bantuan BPNT atau PKH, tetapi kita tidak tahu itu kenapa sampai sekarang belum menerima bantuan tersebut. Selain itu, kita juga sudah masukan agar bisa mendapatkan bantuan BLT Covid dari provinsi tetapi, kayanya belum keluar juga bantuannya. Tapi tahun depan mah bisa masuk dari desa juga," ujarnya.(isum) 

 

Tangerang, - Memperingati ulang tahun ke-27, Prudential Indonesia  Bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia, pembangunan fase kedua. Tahap ke dua ini mencakup pembangunan 50 rumah bagi masyarakat yang tidak mampu, pengecatan, 2 sarana akses air bersih, 25 toilet individu, merenovasi 3 sekolah, memberikan pelatihan pengelolaan keuangan untuk ibu-inu  dan anak-anak yang berada di sekitar desa Tanjung Anom, serta penyelenggaraan Training WASH (Water, Sanitation and Hygiene), Training Konstruksi Dasar, dan Rumah Sehat.berlokasi di Desa Tanjung Anom, Mauk, Tangerang. Sabtu (05/11/22). 

Kegiatan ini di hadiri oleh Luskito Hambali, Chief Marketing and Communications Prudential Indonesia, Indrijati Rahayoe, Chief HR, Community Investment, Risk & Compliance Officer Prudential Syariah Beserserta jajaranya, Kepala Desa Tanjung Anom  dan masyarakat Desa Tanjung anom serta puluhan volunteer. 

Chief Marketing and Communications Prudential Indonesia Luskito Hambali mengatakan Selain melanjutkan fase kedua pembangunan Desa Maju Prudential, Prudential Indonesia juga melakukan kegiatan volunteer dengan memberikan literasi finansial dasar kepada anak-anak di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk. Pemberian literasi ini bagian dari program Cha-ching yang merupakan program Prudential Indonesia untuk meningkatkan literasi keuangan bagi anak -anak Hingga tahun ini, program Cha-ching telah mencapai 2.900 sekolah dasar sejak program ini dimulai pada tahun 2017.

" Prudential kembali menekankan komitmen perusahaan dalam mewujudkan keluarga yang lebih sehat dan sejahtera sehingga bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan. Menandai peringatan ulang tahunnya dan Prudential Indonesia juga melanjutkan pembangunan Desa Maju Prudential fase kedua. Selain pembangunan kami juga memberikan berbagai pelatihan termasuk literasi keuangan dan penanaman apotek hidup"tutupnya.

(Rndi)

Diberdayakan oleh Blogger.