https://harianrakyatbanten.com

 

Pandeglang,- Air adalah sumber untuk penghidupan, dan air juga sangat diperlukan untuk penunjang di pertanian.

Maka dalam hal ini para petani di wilayah kecamatan Sukaresmi, sedang giat laksanakan mengolah lahan sawah yang baru saja selesai tanaman padinya di panen, berdasarkan pantauan pada kamis (18/3/2021).

Salah satu petani asal desa Sidamukti kecamatan Sukaresmi bernama Bukhori(62)saat ditemui mengatakan, bahwa ia baru saja usai memanen padi di sawahnya.

Baru sekitar 5(lima)hari lalu selesai panen padi, dan saat sedang melaksanakan kembali mengolah lahan sawah untuk bisa ditanami kembali bibit padi, ucapnya.

Masih dikatakan Bukhori, sengaja ia cepat mengolah lahan sawah ini, dikarenakan masih dalam suasana musim penghujan. Sehingga masih mudah mendapatkan air, jika sudah memasuki musim kemarau lahan sawah tidak bisa untuk di tanami, tuturnya.

Berharap panen padi mendatang cukup bagus hasilnya, pungkas Bukhori.

Terpisah, Kades Sukaresmi bernama Misna saat ditemui mengatakan, bahwa lokasi lahan sawah disini kebanyakan tadah hujan, jadi jika musim kemarau tiak ada petani yang tanam bibit padi. Maka saat seperti ini, masih suasana musim hujan petani cepat kembali mengolah lahan sawahnya.

Adapun hasil panen padi kali ini kurang maksimal, yang biasanya bisa mencapai 7 hingga 8 ton per hektare.Tetapi hasil yang diperoleh hanya sekitar 5 sampai 6, 5 ton saja, ini dampak dari keterlambatan pemberian pupuk, lanjutnya.

Ditambahkan Misna, karena waktu itu ada keterlambatan pengiriman pupuk bersubsidi.

Berharap panen padi yang akan datang bisa lebih bagus dari  sebelumnya, dan untuk bibit padi yang ditanam petani untuk kali ini adalah varietas ciherang, sebelumnya adalah varietas invari-32 dan invari-42.Serta kesediaan pupuk pun sudah  normal kembali, pungkasnya.(isum)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.