https://harianrakyatbanten.com

 


CILEGON - DPD Al-Khairiyah Cilegon bersama DPD HPA Al-Khairiyah sambangi Kantor Kelurahan, Kamis (13/08/2020),kedatangan DPD dan HPA Al-Khairiyah  terkait surat rekomendasi penundaan pembangunan Mushola Di Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

Pengurus cabang al-khairiyah Jombang H. Najib mengatakan, tempat hiburan malam merajalela tapi kenapa tempat ibadah di halangi.

“inikan lucu jadinya giliran tempat hiburan malam dibiarkan menjamur, ehh ini pembangun Mushola malah dihalangi”ungkap H. Acik pangillan akrabnya.

Sementara itu Ketua  DPD Al-Khairiyah Cilegon Sayuti mengatakan, kami saat ini mencoba mencari jalan tengah terbaik untuk kepentingan umat, dengan harapan tak ada keributan di masyarakat. Sebab, baginya pembangunan musholla di wilayah tersebut merupakan sebuah niat baik.

"berdasarkan keterangan Lurah ada warga yang menolak, lalu masuk warga sekitar yang menyutuji pembangunan itu, akhirnya keluar surat rekomendasi." Katanya. 

Sebelumnya, DPD Al-Khairiyah Cilegon  telah mengkonfirmasi ke Pengurus Cabang masalahnya seperti apa, dan tak ada masalah, sebab hal tersebut merupakan otonomi cabang. Namun, ketika ada ramai-ramai, ia bersama DPD mencoba mencari jalan terbaik.

Kemudian, ini merupakan momentum Pilkada yang dikaitkan dengan pembangunan musholla. Baginya, hal ini kan kepentingan umat. "Jangan sampai ini jadi isu sara jelang Pilkada, wilayah kita kan masyarakatnya religius. Ini kan pembangunan musholla," Jelasnya, usai mediasi dengan pihak Kelurahan.

Lebih lanjut Sayuti mengatakan, lurah telah mengakui surat itu ada kesalahan. Namun, ia meminta masyarakat jaga kondusifitas, dan memisahkan antara politik, dan kepentingan umat. "Itu musholla juga tempat ngaji anak-anak," Ungkapnya. 

Idealnya, pembangunan musholla tersebut harus terus dilanjutkan, sebab dibangun di wilayah yang setuju, kecuali di wilayah yang tidak setuju "Jangan digoreng seolah ini kepentingan politik, dan jangan dikaitkan dengan naiknya haji Mumu. Ini kepentingan umat," Jelas Sayuti. 


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.