Serang, -Wakil Walikota Serang H. Subadri Ushuludin
menghadiri acara Pengukuhan Ranting Kelurahan Nyapah dan Kelurahan Pabuaran
kesti TTKKDH Bakti 2020-2025 Kecamatan Walantaka DPW II Kota Serang, Selasa
(21/7/2020) malam.
Ketua DPP Kesti TTKKDH Banten Wahyu Nur Jamil dalam
sambutannya menyampaikan bahwa, dikukuhkannya kepengurusan ranting ini artinya
Kesti TTKKDH terus hidup dimasyarakat manapun berada. "Saya mengucapkan
terima kasih atas pengukuhan pengurus ranting. Ini suatu bukti bahwa TTKKDH itu
dimanapun, siapapun yang memegang, itu tidak pernah mati aktivitasnya
dimasyarakat," ujarnya.
Hal ini juga adalah bentuk kecintaan terhadap siar-siar
islam dan juga seni budaya, khususnya seni budaya yang tumbuh kembang di
Provinsi Banten. "Kenapa demikian? Karena pengucapan dua kalimat sahadat.
Siapapun anggotanya dan ia berasal, bagi yang mau masuk organisasi Kesti TTKKDH
itu harus mengucapkan dua kalimat sahadat," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Wahyu, hal tersebut bentuk kecintaan
terhadap siar-siar islam dan juga bagaimana memberikan penghormatan terhadap
nilai-nilai islam dimata masyarakat. "Kalau kita punya jargon 'satu talek,
satu tekad, satu tujuan'. Siapapun anggota TTKKDH, apapun kedudukannya harus
memegang talek," ucapnya.
Dikatakan Wahyu, talek ini bukan hanya diucapkan. Akan
tetapi, harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Orang TTKKDH
tidak ada yang tidak shalat dan tidak puasa. Karena ketika masuk TTKKDH yang
pertama kali diucapkan adalah pengakuan kita terhadap kehadiran Allah
SWT," jelasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Wali Kota Serang
Subadri Ushuludin mengapresiasi dengan dikukuhkannya pengurus ranting Kelurahan
Nyapah dan Pabuaran. Kata dia, Kesti TTKKDH juga bisa mengajak dan bisa
mencetak bibit handal dalam persilatan. "Karena diketahui bersama Kesti
TTKKDH hadir tidak hanya sebatas memperjuangkan budaya. Tapi juga mencetak
atlet handal dibidang pencak silat. Banyak torehan sejarah, banyak piagam yang
sudah ditorehkan, tidak hanya budayanya," kata Subadri.(rls/AZ)
Posting Komentar