https://harianrakyatbanten.com

 


Cilegon, - Badan Eksekutif Mahasisw (BEM) Universitas Al-Khairiyah (UNIVAL) mengutuk  keras tindakan biadab pembakaran Al-Qur'an yang terjadi Stockholm Swedia .


Ini bukan yang pertamakali nya terjadi di Swedia ,sudah yang kesekian kalinya. Tidak ada toleransi dan negosiasi lagi. Tindakan pembakaran Al-Qur'an sangatlah hina dan biadab, serta merendahkan umat muslim seeluruh dunia. 


Jika Pemerintah Swedia tidak mengambil sikap tegas terhadap oknum oknum maka negara negara Islam harus mengambil tindakan tegas terhadap Swedia. 


Adam Fadillah menegaskan, Kecaman ,tuntutan serta protes dari Negara negara Islam saja tidak cukup. Harus ada upaya sistematis dan terorganisir dari seluruh Negara Islam untuk memberikan tekanan terhadap Pemerintah Swedia agar mengambil sikap tegas dan memastikan kejadian semacam ini tidak akan terulang kembali.


"Dengan dalih apapun tindakan penistaan terhadap Kita Suci satu agana adalah hal yang tidak bisa di tolerir dsn tidak bisa di negosiasikan, " tegasnya. 


(red) 

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.