https://harianrakyatbanten.com

 

Cilegon,- Akademisi Universitas Alkhairiyah, Supriyadi mengapresiasi kinerja CEO PT Krakatau Steel atas pencapaian Kinerja yang begitu baik dan Progresif dalam melakukan program penurunan Hutang Krakatau steel sebesar Rp3,3 triliun.


Ini merupakan kinerja terbaik dalam penyelesaian Hutang, sehingga kami mengharapkan kedepan PT.Krakatau Steel dapat menjadi Perusahaan BUMN yang Sehat dan mampu bersaing dalam persaiangan Global.


Supriyadi menjelaskan bahwa Gempuran Impor baja juga harus di antisipasi oleh Krakatau Steel dan khusus nya ada regulasi yang musti Pemerintah Pusat senantiasa selalu di pantau. Baik untuk kepentingan dalam dan luar negri.  


PT Krakatau Steel beberapa bulan lalu sudah menandatangai Kerjasama dengan POSCO di Korea Selatan, ini merupakan proyeksi yang baik untuk menuju ke jayaan Krakatau Steel dan terutama di tangan yang tepat oleh pemimpin yang bagus yaitu bapak Silmy Karim. 


PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melunasi utang Commerzbank setelah melakukan pembayaran pada tanggal 12 Oktober 2022 senilai total USD216.021.881 atau setara dengan Rp3,3 triliun., Commerzbank AG adalah bank terbesar ke-dua di Jerman yang merupakan kreditur Krakatau Steel dalam membangun pabrik Hot Strip Mill ke 2 (HSM2).


Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menjelaskan bahwa pelunasan seluruh pinjaman terutang kepada Commerzbank AG ini merupakan bagian dari strategi perusahaan ke depan dalam memperkuat bisnis intinya, “Krakatau Steel sudah membayar total USD487,7 juta atau sebesar Rp7,4 triliun dalam 2,5 tahun terakhir ini sejak dimulainya proses restrukturisasi,” tambah Silmy.


Adapun rincian pembayaran utang Krakatau Steel yang sudah dibayar pada periode dari 2020-2022 yaitu terdiri dari utang Tranche A sebesar USD27,7 juta, Tranche B sebesar USD200 juta, dan pinjaman kepada Commerzbank AG sebesar USD260 juta.

Menutup pernyataannya Silmy menegaskan bahwa mulai dari tahun 2020 tren peningkatan kinerja Krakatau Stel semakin membaik dari waktu ke waktu. 


Krakatau Steel akan terus mempertahankan konsistensi ini dengan menjadi lebih kompetitif, meningkatkan penjualan dengan memaksimalkan potensi dan kapabilitas yang dimiliki.(red-By)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.