https://harianrakyatbanten.com

 

Tangerang,- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Tangerang dan anak Sampah Gawe Rukun  Sinergi Program Pengelolaan Bank Sampah, berlokasi di Kelurahan Kunciran Indah RT.001/RW001 kecamatam Pinang Kota Tangerang, Minggu 11 September 2022.

Berawal dari rasa keprihatinannya akan kondisi lingkungan yang gersang, kumuh dan gelap, Tukidi (50) pelopor Bank Sampah Gawe Rukun Kunciran kini berhasil mengubah perilaku masyarakatnya untuk hidup sehat. Kini selain lingkungannya nyaman dan asri, Semua itu bermula ketika tahun 2010 ia bersama 17 warga lainnya tergerak untuk menjadikan lingkungannya lebih baik. Saat itu ia yang menjabat ketua RT mewajibkan warganya untuk menanam tanaman buah meski hanya di pot. Selain itu, warga juga dilarang membuat bak penampungan sampah di depan rumahnya. Sebagai gantinya, dibuatlah tempat pembuangan sementara (TPS) yang letaknya tidak begitu jauh dari perumahan. 



Hadir dalam diskusi ini Ketua Dpc Hanura kota tangerang  Ahmad Mangku, Wakil Ketua Bidang Organisasi Taufik, Wasek 1 DPC Kota Tangerang Diono Serta Ketua  Bank Sampah Gawe Rukun Ir. Tukidi.

Ketua Dpc Hanura Kota Tangerang Ahmad Mangku mengatakan, Pengelolaan sampah merupakan tujuan dari Bank sampah masyarakat menjadi faktor penting untuk mewujudkannya. Bank Sampah Gawe Rukun sudah menawarkan pengelolaan sampah, Partisipasi warga untuk menjadi nasabah Bank Sampah Gawe Rukun tidak sama seperti awal Bank sampah berdiri, sehingga diperlukan solusi lain supaya warga kembali semangat  dalam mengelola sampahnya. 

"semoga saja masyarakat dapat mendukung program bank sampah  yang sudah disediakan oleh Bank Sampah Gawe Rukun"ujarnya.

sementara itu Ketua Umum Bank Sampah Gawe Rukun Ir. Tukidi mengatakan, penanganan sampah di Kota Tangerang seharusnya tidak hanya mengandalkan Dinas kebersihan , tetapi perlu lebih menyeluruh dari hulu ke hilir sehingga tidak merugikan warga diseputar TPA. 

“Jadi sinergi dari hulu ke hilir tuh ya mesti benar-benar konsen, bukan hanya seremonial,”(bayu)




Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.