https://harianrakyatbanten.com

 

Serpong - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten / BEKS) memastikan layanan perbankan merata di seluruh Banten dengan merangkul warga Baduy serta menghadirkan ATM di Ciboleger Baduy di Kabupaten Lebak. 

Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen Bank Banten untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah.

Adapun pendekatan ATM Bank Banten bagi masyarakat Baduy berlokasi di salah satu gerai mini market yang terletak di pintu masuk Ciboleger, Kel. Ciboleger, Kec. Leuwidamar, Kabupaten Lebak. 

Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menuturkan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan aspek pemerataan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Banten.  

“Sebagai bank kebanggaan masyarakat Banten kami akan terus berupaya menghadirkan layanan bagi seluruh masyarakat di Banten. Begitu juga dengan masyarakat Baduy yang tinggal di wilayah Kabupaten Lebak,” ungkap Agus saat menyerahkan ATM dan buku tabungan kepada Jaro Saija selaku salah satu perwakilan warga Baduy di Kantor Bank Banten, Serpong, Rabu 29 Des 2021.

“Pemerataan keuangan dan ekonomi dapat memberikan manfaat bagi publik, khususnya dalam aspek pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Kami berharap inisiatif yang kami lakukan dapat turut menurunkan tingkat kemiskinan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bukan hanya ATM Bank Banten, kami juga menyiapkan ekosistem keuangan daerah yang kami gagas untuk memastikan bahwa segenap masyarakat Banten dapat merasakan dampak dari kehadiran Bank Banten di Masyarakat,” tutur Agus.

Bank Banten terus berupaya menjadi Bank kebanggaan masyarakat Banten. Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat.

Sementara itu, Jaro Saija mengungkapkan bahwa kehadiran ATM Bank Banten di Ciboleger yang ditempatkan beberapa waktu lalu memberikan kemudahan bertransaksi.

"Selama ini banyak mitos yang beredar bahwa masyarakat Baduy hanya mengenal barter, padahal sebagian masyarakat Baduy sudah mulai mengenal transaksi digital," ungkap Jaro Saija.

Lebih lanjut dirinya berterima kasih atas komitmen Bank Banten terhadap warga Baduy.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Banten yang sudah mau hadir di perbatasan Baduy," pungkasnya. (Isum)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.