https://harianrakyatbanten.com

 


Cilegon,- Belanja dari Rumah Menjadi Kebiasaan Baru Para Pengunjung Pasar semenjak mengetahui adanya aplikasi Belanja Online Yuk! (BOY), kini tidak lagi kerepotan.  Sebagian besar penyedia jasa belanja  melayani pembelian komoditas yang dijual di pasar tradisional. Seperti buah, sayur, daging, telur, ikan, bumbu dapur hingga jajan pasar.

Selain praktis, menurutnya para pengunjung pasar, layanan belanja online juga mengutamakan kesagaran produk yang dipesan serta dikemas seperti produk-produk yang dijual di supermarket. Selain itu, tidak sedikit yang menawarkan promo bebas ongkos kirim. Keuntungan tersebut tentu sangat diminati oleh ibu-ibu rumah tangga, yang mencoba layanan belanja online. Mereka mengaku, tertarik menggunakan jasa belanja online lantaran lebih praktis.

"Apalagi sedang pandemi, susah kalau mau keluar-keluar. Kalau ada (belanja online) yang mudah kenapa enggak digunakan saja," Ujar salah seorang pengunjung pasar. Sejak menggunakan jasa belanja online empat bulan terakhir, ia mengaku sudah tidak lagi pergi ke pasar tradisional. Sebab produk-produk yang biasanya didapatkan di pasar, kini bisa dipesan melalui ponsel.

"Enggak ribet, bisa memilih barang belanja yang bagus. Selain itu, enggak perlu lagi bawa anak ke pasar karena sebelum pandemi selalu bawa anak kalau mau ke pasar," tukasnya.

Sementara itu, Yuswohady, Pakar Marketing dari Inventura dalam kultwitnya menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 menimbulkan bentuk ekonomi baru yang disebut “Stay @Home Economy”. Sebuah kondisi ekonomi yang digerakkan dari rumah ke rumah.

Lebih lanjut dijelaskan, Ekonomi bentuk baru ini merupakan hasil dari perubahan peta sektor-sektor industri akibat perubahan perilaku konsumen. Saat krisis pandemi, konsumen mengubah perilakunya menjadi mode bertahan hidup dan lebih konservatif.

Konsumen menjadi lebih berhati-hati dan lebih ingin untuk berada di dalam rumah dari pada keluar untuk melakukan konsumsi. Akibatnya, ada sektor industri yang sebelum masa krisis sangat jaya, menjadi jatuh dan mati. Sementara ada pula sektor industri yang meningkat pesat.

Source : https://www.suaramerdeka.com/ekonomi/pr-041303229/belanja-online-geliatkan-pasar-tradisional-di-masa-pandemi-3-habis-belanja-dari-rumah-jadi-kebiasaan-baru?page=all

Menurut Sekretaris Disperindag Kota Cilegon, Bayu Panatagama Perilaku konsumen yang akhirnya beralih ke digital membuat banyak industri yang sebelum krisis, biasa-biasa saja atau bahkan cenderung rendah menjadi sangat tinggi. Contohnya bisnis jual beli daring atau ecommerce dan delivery. Terbukti saat ini tingkat permintaan jual beli melalui platform digital melonjak tinggi. Itulah yang mendorong Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggagasi sebuah applikasi yang memudahkan para pembeli dan penjual bertransaksi di masa krisis pandemi, sebuah applikasi Belanja Online Yuk! (BOY). Tersedia di playstore android.

Menurutnya, jual beli online terdorong oleh permintaan kebutuhan-kebutuhan terkait kesehatan dan kebutuhan sehari-hari. Platform-platform jual beli online inilah yang permintaannya meningkat, sehingga turut pula menarik industri logistik baik barang maupun pengantaran makanan.

Tentu saja perubahan perilaku konsumen ini menjadi menarik, karena telah mampu mengubah tatanan bisnis yang lama menjadi tatanan yang baru. Begitu pula mengubah kebiasaan lama ke kebiasaan baru konsumen seperti belanja dari rumah.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.