https://harianrakyatbanten.com



Bertempat di aula gedung Puskesmas Carita yang berada di wilayah desa Tembong kecamatan carita, acara loka karya triwulan berlangsung dari pukul 09.00 Wib hingga selembar. Berdasarkan pantauan pada senin (31/5/2021).

Acara tersebut dibuka oleh camat carita bernama Marda, dan dihadiri para undangan yang terdiri dari para Kades se kecamatan carita atau yang mewakili, perwakilan dari Polsek setempat, kepala KUA, Korwil DP2KBP3A kecamatan carita, Kormin pendidikan, perwakilan dari penyuluhan pertanian, perwakilan para Kader, serta ketua majelis ta'lim kecamatan carita. 

Saat membuka acara Lokmin itu camat carita, Marda menyampaikan, jika ada masyarakat yang belum terlayani dalam bidang kesehatan secara maksimal , jangan ngomong kemana-mana. Langsung aja datang dan lapor ke camat atau Puskesmas, ujarnya. 

Dan ke para Kades harus berperan aktif dalam pelayanan ke masyarakat, juga untuk mencapai keberhasilan harus rutin diadakan Rakor tingkat desa dan hasilnya dilaporkan ke tingkat kecamatan, pungkasnya. 

Sementara itu kepala Puskesmas (Kapus) carita Tien Sulaisiah mengatakan, bahwa acara ini adalah agenda rutin atau Lokmin triwulan lintas sektoral ke dua yang dilaksanakan mei pada tahun 2021 ini. Karena Lokmin triwulan yang ke satu telah dilaksanakan pada Pebruari lalu, lanjutnya. 

Dalam Lokmin ini berdasarkan pemaparan dari pemegang program terlihat atau terungkap cakupan yang belum tercapai maksimal, dimana kasus ibu hamil masih ada yang melahirkan diluar fasilitas kesehatan (Faskes, red), terang Kapus carita. Dan juga terkait imunisasi baru berjalan maksimal di dua desa dari sepuluh desa yang ada di kecamatan carita, ini masih merupakan PR buat kita semua , tambalnya. 

Terkait pemberian atau pelayanan vaksin covid-19 untuk Lansia dan para guru juga belum maksimal, maka ke depan jika ada jadwal lagi untuk pemberian vaksin harus disukseskan, tegasnya. 

Masih dikatakan Kapus, juga terkait AIDS atau HIV kita masih banyak PR, karena di dua desa yang ada di kecamatan carita terdapat warung remang -remang dan PSKnya juga, tetapi kita pantau terus.

Adapun cakupan yang telah berhasil adalah di kecamatan carita bebas dari orang dengan gangguan jiwa (ODGJ, red) yang dipasung, tetapi ODGJ itu tetap dipantau dan diberi obat secara rutin, pungkasnya. 

Ditempat yang sama, Kades Sindanglaut bernama Atang menyampaikan, bahwa ke bidan desa dan para kader jangan bosan-bosan untuk wawar mengingatkan masyarakat terkait pentingnya akan kesehatan.

Dalam agenda loka karya mini triwulan itu, baik nara sumber maupun para undangan tetap mematuhi protokol kesehatan. (ISUM)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.