https://harianrakyatbanten.com


Pandeglang - Data base yang valid sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemerintahan diantaranya data sosial dan ekonomi. Oleh sebab itu Pemda Pandeglang menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten untuk melakukan kerjasama. "Kita sangat butuh data statistik untuk penyelenggaraan pemerintahan seperti jumlah warga miskin, data penduduk, tingkat kemiskinan dan data pengangguran, kita sekarang akan kerjasama dengan BPS," demikian dikatakan Sekretaris Daerah Pandeglang Pery Hasanudin usai rapat dengan BPS diruang pintar, Jum'at (21/5/2021).

Dikatakan Pery, kerjasama yang dilakukan dengan BPS ini akan ditindaklanjuti oleh tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Kependudukan dan Dinas Komunikasi Sandi dan Statistik (Diskomsantik). "Semua data ini akan kita pusatkan di Diskomsantik, nanti semua OPD menyampaikan keterkaitan datanya ke Diskomsantik," ujarnya.

"Dalam setiap kebijakan, modal dasarnya adalah ketersediaan data untuk kepentingan daerah,"sambungnya.




Dengan terhimpunnya data base, diungkapkan Sekda tentu akan mudah mengakurasi dengan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. "Setiap program kegiatan di OPD butuh data dari mulai sosial, ekonomi bahkan potensi daerah, ini akan memudahkan kami dan masyarakatpun akan dapat mengaksesnya," lanjutnya.

Kepala Bagian Umum BPS Provinsi Banten Ridwan Hidayat mengatakan, kerjasama yang dibangun ini sangat membantu  pencapaian tugas BPS sebagai salah satu pembina statistik. "Dengan keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) no 39 terkait indonesia satu data mengatur fungsi kami sebagai pembina data statistik," katanya.

Ia juga menjekaskan, yang dikerjasamakan dengan Pemkab Pandeglang yaitu terkait pemanfaatan data statistik."Kami sangat senang sekali dengan upaya yang dilakukan Pemkab Pandeglang, harapan kami semua OPD bisa menjadi produsen data yang nantinya akan di setorkan kepada Diskomsantik sebagai wali data,"pungkasnya. (Isum)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.