https://harianrakyatbanten.com

 

Pandeglang,- Pasca panen, kini giliran para petani untuk melakukan aktivitas mengolah lahan sawah dan menanam bibit padi.

Dan berdasarkan informasi yang didapat, bahwa saat ini para petani di wilayah kecamatan Carita sudah ada yang mulai mengolah lahan sawah. Juga ada yang sudah selesai tanam bibit padi.

Koordinator penyuluh(korluh) pertanian kecamatan Carita, Kusmana saat ditemui pada rabu (18/11/2020)mengatakan, bahwa saat ini petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) sinar matahari yang berlokasi di desa Sukanagara sedang melaksanakan tanam padi(tandur biasa mereka menyebut).Dan ketua Poktan sinar matahari bersama Madisa, adapun luas hamparan sawah tersebut sekitar 25 hektare, imbuh Korluh.

Dilanjutkan Korluh, supaya tidak terjadi gagal panen, sehubungan saat ini memasuki cuaca ekstrem.Ini langkah yang perlu diambil para petani , diantaranya pilih bibit padi varietas unggul atau invari 42, perbaiki saluran air, dan daftarkan tanaman tersebut ke asuransi usaha tanaman padi(AUTP), terang Kusmana.

Masih dikatakan Kusmana, dianjurkan pemberian pupuk terutama urea sesuai anjuran, baik waktu, ukuran atau dosis.

Sementara kepala bidang tanaman pangan(Kabid TP) pada Dinas pertanian kabupaten Pandeglang, Iping S saat dihubungi melalui telepon menuturkan, bahwa biaya premi asuransi Rp 36 ribu per hektare. Dan maksimal 2 hektare per organ atau per petani, terangnya.

Jika terjadi kegagalan panen minimal 75 persen, maka dapat asuransi pertanggungan sekitar Rp 6 juta per hektare, pungkas Kabid TP.(isum)


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.