https://harianrakyatbanten.com

 

Cilegon,- Seiring dengan bermunculan Bisnis Ritel Modern serta Perkembangan Pembangunan Kota Cilegon khususnya dilingkungan Pasar Rakyat baik secara fisik maupun kemampuan Pengelola dan Berdagang, yang menimbulkan berbagai problem yang perlu diatasi bersama maka Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Perdagangan Dan Perindustrian bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementrian Perdagangan dan para Stake Holder di Kota Cilegon melakukan Inovasi serta terobosan-terobosan untuk mengatasi hal tersebut salah satunya adalah dengan mengadakan “Sekolah Pasar”.Kamis 6 Agustus 2020.

Pada Kegiatan yang diikuti oleh 40 Peserta dari para Pedagang dan Pengelola Pasar Blok F Cilegon,  dengan Peningkatan Pembangunan ini tentunya Pemerintah berharap kedepannya Pasar Rakyat atau Pasar Tradisional Bisa Bersaing dalam mendapatkan Pasar yang berstandar Nasional Indonesia (SNI) dimana tahun ini telah diusulkan Pasar Blok F untuk mendapatkan Sertifikat SNI.

Kadisperind Kota Cilegon Hj. Abadiah, S.Pd., M.Si mengatakan,Kami sangat menyambut baik Penyelenggaraan Sekolah Pasar ini dan sepertinya baru satu-satunya di Propinsi Banten. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Pedagang untuk selalu menjaga kebersihan diri maupun lingkungan serta mewujudkan terciptanya Pasar Rakyat yang ramah, tegas dan terpercaya.

“Pasar Tradisional akan menjadi gerbang pertama dalam upaya mengajak warga masyarakat meningkatkan Ekonomi Kerakyatan. Tidak hanya Penataan Fisik Pasar dan Pengelolaan Pasar Tradisional bertaraf Modern, namun juga saat ini Pemerintah Kota Cilegon terus melakukan berbagai Program Inovasi meningkatkan Peran Pasar Tradisional. Revitalisasi Pasar Rakyat tidak hanya mengubah fisik pasar saja melainkan diharapkan mampu mengubah pola pikir Pengelola Pasar dan Pedagang di dalam memberikan Pelayanan Kepada Konsumen. Ujar Kadisperind Kota Cilegon saat memberikan arahan pada acara Sekolah Pasar tersebut di Pasar Blok F / "katanya

Sementara itu Sekretaris Disperind Kota Cilegon Bayu Panatagama S.Pd menambahkan,Selain memberikan pemahaman kepada para Pedagang, sekolah Pasar ini juga dibentuk sebagai wahana belajar bersama, bertukar pikiran serta sebagai tempat persamaan dan memunculkan gagasan inovasi dan kemajuan Pasar Rakyat kedepannya.

“Hari ini pedagang belajar bagaimana mengelola pasar dengan baik, manajemen keuangan dan pelayanan kepada masyarakat saat berdagang. Kita berusaha untuk memperbaiki fasilitas di pasar-pasar rakyat agar tetap menjadi favorit masyarakat. Kita berikan pendidikan secara gratis agar masyarakat bisa mengelola pasar dengan baik dan tidak kumuh,”ujarnya.

Kegiatan yang menghadirkan Instruktur Tim Pendampingan Pasar dari Pusat melalui Sekolah Pasar ini diharapkan dapat menjadi Wahana Pembelajaran dan Edukasi bersama untuk menciptakan Pasar Rakyat yang berkualitas dan berdaya saing tinggi serta meningkatkan peran ekonomi kerakyatan. Pendidikan diberikan pada para pedagang secara gratis. Ke depan, pedagang diminta lebih aktif mengelola dan menjaga pasar untuk tetap menjadi tujuan utama masyarakat saat berbelanja. (SR/07/08/20).(red)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.