https://harianrakyatbanten.com

 

 

Cilegon,l – Ketua Pengurus Besar Al - Khairiyah  pelepasan peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan pembukaan Ta’aruf Kampus, di halaman Kampus Al-Khairiyah Citangkil, Sabtu (17/8/2020).

"KKM jangan dijadikan sebagai menggugurkan kewajiban tugas saja. Akan tetapi apa yang dikerjakan bisa bermanfaat hingga jangka panjang," kata Haji Mumu.

Lebih lanjut, jika KKM berjalan dengan sukses, otomatis pelaksanaan di luar pun akan mengikuti.

"Lakukan tugas sebaik mungkin. Jaga nama baik almamater. Mahasiswa Al-khairiyah jangan jadi mahasiswa biasa, tapi tampil menjadi bukan mahasiswa biasa di tengah masyarakat." kata Haji Mumu.


 Ketua LPMP Kampus Al-khairiyah Supriyadi menyebutkan seluruh mahasiswa KKM ditempatkan cabang-cabang Madrasah Al-khairiyah di seluruh Kota Cilegon.

 "Sebanyak 152 mahasiswa STIE, 80 Mahasiswa STIKom dan  105 Mahasiswa dari STIT," kata Supriyadi.

 Pelaksanaan KKM harus tetap mematuhi protokol kesehatan di massa pandemi. Metode pelaksanaan pun akan sedikit perubahan dan penyesuaian.

 "Semoga mahasiswa bisa memberikan solusi masalah-masalah di Madrasah dan lingkungan dalam situasi pandemi seperti ini. Disesuaikan dengan bidang keilmuan yang akan digunakan dalam berkegiatan bersama masyarakat," ujar Supriyadi.(pram)


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.