Serang,- Bunda PAUD Provinsi Banten Adde Rosi Khoerunnisa
menyatakan bahwa kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi penentu
generasi emas di Banten. Menyadari PAUD, pihaknya bersama Pokja Bunda PAUD
Provinsi Banten akan memperjuangkan kebutuhan PAUD yang ada di Banten guna
meningkatkan kualitas tersebut dan mencetak para generasi emas di Banten.
"Selama ini, persoalan PAUD di Banten masih banyak,
mulai dari kesejahteraan guru, kelembagaan, hingga fasilitas yang ada. Kualitas
PAUD sangat menentukan generasi emas Banten. Maka semaksimal mungkin akan terus
kami perjuangkan,"papar istri dari Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy
itu saat pengesahan Pokja Bunda PAUD Provinsi Banten di gedung Pendopo Gubernur
Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (22/7/2020).
“Generasi emas itu ditentukan dengan pemenuhan hak. Salah
satunya adalah pendidikan,”sambungnya.
Dijelaskan Adde Rosi, Gerakan PAUD Berkualitas memerlukan
peran serta seluruh masyarakat. Untuk itu, di dalam Pokja Bunda PAUD Provinsi
Banten terdapat berbagai unsur elemen masyarakat, mulai dari akademisi, tenaga
kesehatan, praktisi, serta yang lainnya untuk bersama-sama berperan serta
memajukan PAUD di Banten.
Adde Rosi mengatakan, kesejahteraan guru PAUD di Banten juga
masih butuh perhatian khusus. Hal itu juga menjadi salah satu hal yang akan
diprioritaskan untuk diperjuangkan.
Ia menerangkan, pihaknya akan mendorong Bunda PAUD di
kabupaten/kota untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Dindikbud) dan kepala daerah kabupaten/kota guna meningkatkan
insentif bagi para guru PAUD. Lantaran selama ini, pemberian insentif kepada
para guru PAUD disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah
masing-masing.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Sitti Maani Nina
menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bunda PAUD Provinsi Banten
beserta pengurus HIMPAUDI Provinsi Banten, yang telah menyelenggarakan Rapat
Pembentukan Pokja PAUD sebagai salah satu upaya dalam Pemenuhan hak-hak anak
khususnya dalam Pendidikan.
Sebagaimana diketahui, ujarnya, PAUD memiliki peran yang
strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan PAUD terus
dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan orang tua, keluarga dan masyarakat
yang memerlukan akses dan peningkatan mutu layanan PAUD yang berkualitas.
"Menginat besarnya tantangan yang dihadapi, pemerintah
membutuhkan dukungan semua pihak,termasuk dukungan dan peran BUNDA PAUD,
sebagai motor penggerak Gerakan Nasional PAUD Berkualitas, melalui kepedulian
dan upaya pemberdayaan masyarakat,"ungkap Nina
Nina menjelaskan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2
Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, mengamanatkan kepada PAUD Pra
Pendidikan Dasar bagi anak usia 5 dan 6 tahun sebagai salah satu layanan
minimal pendidikan yang wajib disediakan oleh pemerintah daerah mulai 1 Januari
2019. Benang merah dari seluruh komitmen nasional ini adalah jaminan penyediaan
layanan PAUD bagi seluruh anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani mereka agar sia dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut yang cerdas dan sehat.
"Pemprov Banten sangat peduli terhadap upaya pemenuhan
hak-hak anak sebagaimana konvensi hak anak terdapat 5 kluster yaitu hak sipil
dan kebebasan yakni (1) hak untuk memiliki akte kelahiran, kebebasan memeluk
agama dan kepercayaan serta beribadat menurut keyakinan masing-masing, (2)
Keluarga dan pengasuhan alternatif yakni ketahanan keluarga kita di tengah arus
informasi dan ancaman-ancaman bagi anak serta ketidakpahaman orangtua/wali, (3)
Kesehatan dan kesejahteraan sosial yakni untuk anak-anak telantar dan yang
memerlukan perlindungan khusus (4) Pendidikan, waktu luang dan kegiatan budaya
serta (5) Perlindungan khusus terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus,
berhadapan masalah hukum, korban kekerasan, korban bencana, dan lan
sebagainya,"tuturnya
Selain itu juga, lanjutnya, Pemprov mendorong terwujudnya
Kabupaten/Kota Layak Layak, menciptakan sekolah ramah anak, termasuk sarana
prasarananya yang ramah anak. Perlu dik
ketahui bahwa semua Kabupaten/Kota se Provinsi Banten sudah
menjadi Kabupaten/Kota Layak Anak, sehingga menempatkan Provinsi Banten sebagai
Provinsi Pelopor Layak Anak.
"Peran Bunda PAUD sangat strategis, selain sebagai
simbol sekaligus juga sebagai mitra utama dalam Gerakan Nasional PAUD
Berkualitas, sebagai figur ibu yang merupakan tokoh sentral di setiap jenjang
pemerintahaan.
Keberadaan Bunda PAUD dapat memotivasi masyarakat dan para
pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan PAUD yang
berkualitas,"tandasnya
Nina berharap, dengan dibentuknya Pokja BUNDA PAUD ini, maka
pelayanan PAUD sebagai lembaga masyarakat yang berkualitas dapat lebih
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Posting Komentar