https://harianrakyatbanten.com


Pandeglang - Bupati Dorong Kadinsos Siapkan Program Bagi Masyarakat Yang Graduasi Mandiri, dari 1.233 KPM PKH di Kecamatan Bojong, kurang lebih ada 6 (enam) keluarga yang melakukan graduasi mandiri (pengundurandiri) dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Oleh sebab itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) siapkan program untuk masyarakat yang graduasi mandiri. "Saya harap ada bantuan permodalan usaha bagi mereka (masyarakat) yang graduasi sehingga status sosial mereka tidak turun lagi," ungkap Bupati Irna Narulita usai acara penyerahan bantuan PKH tahap I di Kampung Awi Tali Desa Bojong, Senin (27/1/2020).

Irna mengapresiasi bagi warga yang melakukan graduasi mandiri. Kata dia, ini bisa menjadi contoh KPM PKH lainnya yang ada di Pandeglang."Jika banyak yang melakukan graduasi mandiri, tentu bisa diajukan kembali program PKH ini untuk masyarakat yang belum terakomodir," imbuhnya.

Enam keluarga yang mengajukan graduasi mandiri yaitu Haeriyah Kampung Cobogo Desa Banyumas, Siti Umayah Kampung Dahu Desa Mekarsari, Samsiah Kampung Cipari Desa Mekarsari, Marsah Kampung Sukatani Desa Mekarsari, Icun Kampung Sawah Lega Desa Banyumas dan Eem Kampung Baru Desa Mangun Jaya. "Saya dua tahun mendapatkan bantuan PKH, karena saya ingin memberikan kesempatan kepada yang lain oleh sebab itu keluar dari KPM PKH," tegas Eem.

Sementara Kepala Dinas Sosial Nuriah mengatakan, terkait keluarga yang graduasi bisa dimasukan Kelompok Bersama (Kube) jika memiliki sebuah keahlian."Apabila ibu punya keahlian silahkan berkelompok mengajukan kube, program nya ada di kami (Dinsos),"ujarnya.

Diungkapkan Nuriyah, dirinya merasa bangga kepada keluarga yang melakukan graduasi mandiri."Ini jadi contoh, saya harap kecamatan lain bisa mengitu. Jangan sampai tergraduasi sistem yang secara otomatis jika sudah tidak ada lagi komponen keluarga,"pungkasnya.(rn/rls/fotoist)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.