https://harianrakyatbanten.com

 

Pandeglang - Ribuan emak-emak mengatasnamakan Mak Ganjar Banten menghelat 'halal bihalal dan doa bersama' untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden RI 2024. Dukungan ini diberikan lantaran Ganjar dinilai sebagai pemimpin tegas dan bersih dari korupsi.

Koordinator Nasional Mak Ganjar, Nining bilang terdapat 1.300 peserta yang hadir dalam doa bersama kali ini. Nining tak menyangka, animo masyarakat yang ingin mendukung orang nomor satu di Jateng itu begitu banyak.

"Hari ini adalah acara Mak Ganjar berdoa bersama untuk Indonesia, sekarang kegiatan doa bersama kesembilan disini. Mereka disini juga sudah bilang antusias sekali kepada Pak Ganjar dimana beliau itu melalui sosial medianya sudah sangat bagus ya," kata Nining di Pondok Pesantren Nurhidayatullah, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (17/7/2022).


Nining menyebut, alasan emak-emak di Banten mendukung Ganjar tak lain karena sikapnya yang tegas dan bersih dari korupsi. Bahkan, berbagai penghargaan terkait antikorupsi berhasil diraih Provinsi Jateng selama kepemimpinan Ganjar.


"Kinerja untuk pemerintahan nya juga bersih dari korupsi dan apa yang disampaikan oleh mak di lingkungan Pandeglang ini lebih kepada bahwa ada kemungkinan besar Pak Ganjar mampu menjadi pemimpin untuk kita semua di Indonesia," ungkap Nining.


Selain itu, lanjut Nining, Gubernur Jateng itu turut memberikan contoh nyata dalam menanamkan jiwa antikorupsi sejak usia dini. Caranya, dengan pendidikan antikorupsi melalui mata pelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi.


"Oleh adanya korupsi itulah SDM masyarakat sekarang sudah pada melek bahwa memang itu harus dilakukan, mungkin tidak hanya di Jawa Tengah tetapi di seluruh wilayah Indonesia," jelas Nining.


Terpisah, Pemimpin Pondok Pesantren Nurhidayatullah, KH Khalid Nawawi mengaku telah mengikuti sepak terjang Gubernur Jateng melalui berbagai kanal sosial media. Menurut dia, Ganjar sangat pantas untuk memimpin Indonesia.


"Alhamdulillah walaupun abi belum pernah bertemu langsung tetapi abi melihat di YouTube dan sosial media lain. Menurut abi baik, bagus, pemimpin masa depan insyaallah yang bisa merakyat," tutup KH Khalid.


Sebelumnya, pada April 2022, Provinsi Jateng berhasil menyabet penghargaan level tiga Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko Indeks dari Badan Pengawasan dan Pembangunan (BPKP).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, dua penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi kawan-kawan di Pemprov Jateng untuk menjadi lebih baik. Selain dapat menjadi instrumen mencegah korupsi, juga sebagai penilaian terhadap kinerja dan manfaat atau audit value.

Di lain kesempatan, sebagai tindakan penanaman jiwa antikorupsi sejak dini, Ganjar Pranowo menindaklanjuti arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pendidikan antikorupsi. Salah satu upaya yakni memasukkan prinsip antikorupsi ke mata pelajaran yang diajarkan.

"Tidak harus dengan kurikulum khusus, tapi insepsi ke mata pelajaran yang ada,” kata Ganjar, Sabtu (21/5).(red-rndy) 

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.