https://harianrakyatbanten.com

 

Cilegon, - Pondok pesantren modern Daar El-Ahya berlokasi diingkungan Pakisaji Kecamatan Cibeber mendapat banyak apresiasi dari berbagai pemerintahan dikota Cilegon, diantaranya wakil walikota Cilegon Sanuji Pentamerta dan sejumlah anggota DPRD Provinsi banten dan kota Cilegon.


Wakil walikota Cilegon Sanuji Pentamerta menyampaikan bahwa walaupun anak-anak itu terdidik dari pesantren, tetapi dia tetap memiliki ijazaha seperti sekolah formal.


“Walaupun anak-anak itu belajar dari pesantren tapi anak itu memiliki ijazah entah itu paket A paket B atau paket D” ujarnya Sanuji Pentamerta dalam sambutan persemian Pondok Pesantren Saat Al-Ahya, Sabtu (26/02/2022).


Selain mendapat ijazah, lanjut Sanuji anak-anak yang lulus dari pesantren juga ia akan dapat memaham tentang agama, bisa membaca kitab sekaligus mengerti, sehingga ia kelak akan menjadi pemimpin atau alim ulama yang baik dalam masyarakat.


” Tentu anak-anak santri memiliki ilmu keagamaan yang cukup, mampu membaca kitab, mampu memahami kitab-kitab menjadi rujukan pertama, yang kelak nanti menjadi mubaligh memberikan tausiyah-tausiyah agama,” ungkapnya.


Sementara kepala yayasan pondok pesantren modern Daar El-Ahya Tb. Ruddy Yunivan mengatakan bahwa ia ingin menghidupi ajaran ilmu agama di paki saji yang dulu merupakan tempat terlahirnya kiyai besar yang kemudian keturunannya sampai kepada Cibeber.


“Karna paki saji ini lah sumbernya kiyai, disini ada kiyai besar namanya kiyai Muhammad Ali asli paki saji yang turunya Sampai ke Cibeber kiyai Abdullatif yang kemudian melahirkan bapak kiyai Suhemi,” tuturnya.


Ruddy juga bercerita bahwa pakisaji ini dulu merupakan mekahnya atau Madinahnya orang Cilegon dengan memiliki nilai-nilai ajaran dalam agama.


“Ketika saya tanyakan kepa warga paki saji bahwa dulunya, mekahnya atau Madinahnya Cilegon itu ada di paki saja, makanya Daar El-Ahya ingin menghidupi nilai-nilai yang sudah terpendam, karna pesantren merupakan bentengnya yang terakhir dalam mengdapi hal-hal yang tidak benar,” katanya. [red/Firman]

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.