https://harianrakyatbanten.com

 

Cilegon - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Al Khairiyah menyayangkan pengusiran Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Silmy Karim dari ruang rapat Komisi VII DPR RI. Hal itu bermula dari perdebatan dengan pimpinan rapat yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi. Senin (14/2/2022).

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Al Khairiyah Muhamad Gupron menilai sikap yang ditunjukkan Anggota DPR terkesan arogan karena hal seperti itu bisa dibicarakan dengan baik-baik tidak perlu sampai diusir.

"Masyarakat semua menonton kejadian itu karena rapat disiarkan lewat Vidio dan tersebar dibeberapa media tentu hal ini bukan edukasi yang baik kepada masyarakat, apa yang ada dalam video tersebut seharusnya tidak perlu sampai ada pengusiran, hal tersebut mempertontonkan arogansi anggota DPR dan kejadian ini seharusnya bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik dan tidak perlu sampai di usir dari ruangan rapat," ungkapnya.

lebih lanjut ia menambahkan,semoga  kedepannya jangan sampai terjadi lagi insiden seperti ini, karena semua nya bisa dibicarakan dengan kepala dingin,' ujar Gupron sapaan akrabnya.(rd/GP)


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.