https://harianrakyatbanten.com



Jakarta, Desember 2021 - Setiap tahun, ada lebih dari 700 ribu siswa kelas 12 SMA di seluruh Indonesia akan mempersiapkan diri untuk memasuki jenjang berikutnya, yaitu perguruan tingkat tinggi. Tentunya, para siswa memiliki cita-cita untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) impiannya masing-masing. Salah satu cara untuk masuk ke PTN dapat dilakukan melalui Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). Jalur ini juga merupakan jalur alternatif yang bisa dipilih bagi siswa yang belum berhasil lolos dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Menyambut UTBK yang akan digelar pada April 2022 mendatang, platform edukasi berbasis teknologi, Zenius, mengadakan seminar persiapan UTBK dan Try Out UTBK yang terbuka bagi seluruh siswa kelas 12 di Provinsi Aceh. Acara yang bisa diikuti tanpa biaya oleh seluruh siswa di Aceh ini merupakan bagian dari kerja sama Zenius dengan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, dan PGRI Provinsi Aceh dalam upaya mendukung proses persiapan siswa di Provinsi Aceh ke jenjang perkuliahan.

Seperti yang disampaikan oleh Founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS, “UTBK merupakan ujian yang harus dipersiapkan oleh para siswa sejak jauh-jauh hari. Siswa tidak bisa berharap untuk lolos UTBK dengan metode sistem kebut semalam. Oleh karena itu, Zenius berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, dan PGRI Provinsi Aceh untuk mempersiapkan para siswa di daerah tersebut untuk menghadapi UTBK melalui seminar persiapan UTBK dan Try Out.”

Secara keseluruhan, terdapat 13 ribu lebih siswa yang mengikuti rangkaian kegiatan ini. Dari jumlah tersebut, 2 ribu siswa di antaranya mengikuti TO tahap pertama dan TO tahap kedua. Tahap pertama diadakan pada tanggal 16 Oktober yang dilanjutkan dengan tahap kedua pada tanggal 13 November. Dari dua ribu siswa tersebut, sekitar seribu di antaranya diberikan akses gratis Zenius Aktiva UTBK, di mana mereka bisa mengakses konten-konten persiapan UTBK mulai dari video materi, simulasi ujian, bank soal UTBK, panduan belajar UTBK, latihan soal, hingga pembahasan soal.

Selain itu, Zenius juga menggelar Seminar Persiapan UTBK yang mengupas tentang UTBK dan serba-serbi persiapannya, mulai dari strategi memilih jurusan dan kampus impian sesuai dengan minat bakat, strategi untuk belajar secara optimal, strategi dalam mengerjakan soal-soal UTBK, hingga berbagi pengalaman terkait kehidupan kampus. Seminar ini dilakukan sebanyak dua kali kepada seluruh siswa peserta TO UTBK. Seminar pembuka ini juga dihadiri dan dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Bapak Dr. H. Iqbal, S.Ag., M.Ag., yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Bapak Drs. H. Mukhlis, M.Pd., dan Bapak Al Munzir, S.Pd.I., M.Si., selaku Ketua PGRI Provinsi Aceh.

Selain membahas UTBK dan persiapannya, seminar ini juga bertujuan untuk menjadi wadah dalam memberikan motivasi kepada para siswa untuk selalu menjaga semangat belajar, terutama dalam persiapan menghadapi UTBK 2022. Materi-materi tersebut dibawakan secara virtual oleh dua pembicara dari Zenius pada 30 Oktober dan 6 November. 

Hasilnya, sebanyak seribu siswa yang mengakses latihan-latihan soal UTBK di platform Zenius memperlihatkan peningkatan sebesar 43% pada skor TO UTBK yang kedua dibandingkan dengan skor TO yang pertama.
 

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh Drs. Alhudri, MM. mengatakan, “Hasil dari TO UTBK ini merupakan sesuatu yang cukup membanggakan, mengingat para siswa hanya memiliki waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi TO UTBK yang kedua. Semoga hasil positif ini bisa memotivasi dan mengoptimalkan strategi para siswa di Provinsi Aceh dalam menghadapi UTBK yang akan dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan.”

“UTBK adalah sebuah ujian keterampilan berpikir dan penguasaan konsep, sehingga penting bagi siswa untuk dapat menguasai pemahaman konsep dan berpikir secara ilmiah dan sistematis. Zenius percaya keterampilan merupakan hal yang utama dibanding pengetahuan. Dan untuk mengembangkan keterampilan, para siswa harus belajar konsep dan memiliki keterampilan dasar (fundamental skills) yang baik,” tutup Sabda.(rd) 

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.