https://harianrakyatbanten.com

 


Pandeglang, - Perguruan Mathla’ul Anwar (MA), Barengkok, Rumpin, Bogor, turut berperan membantu 270 anak yatim yang terdampak Covid 19 di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. "Kami menggalang 170 donatur kemudian mendistribusikannya pada 270 anak yatim," kata Erna Sumilar, S.Sos, ketua panitia bakti sosial pada Sabtu (4/9) sore.

Menurut Erna, acara donasi juga dimanfaatkan MA untuk mempromosikan protokol kesehatan pada anak yatim. "Momen Muharram sebagai lebaran anak yatim menjadi sarana penerapan protokol kesehatan di tempat umum," kata Erna. 

Momen besar ini juga menjadi ajang ujicoba pembelajaran tatap muka bagi para komponen pendidik dan peserta didik di lingkup MA. "Kita mencoba membiasakan tetap beraktivitas di muka publik sambil tetap menjaga kesehatan," kata Asep Bahrudin, guru Madrasah Tsanawiyah MA.

Menurut Asep, sebetulnya perayaan lebaran anak yatim serta santunan adalah gelaran tahunan untuk meningkatkan keshslihan sosial. "Ini wujud kepedulian mengangkat derajat anak-anak yatim dengan menyantuninya agar mereka bisa merayakan hari raya dengan sukacita," kata Asep. 

Sebelum pandemik Covid-19 hampir setiap masjid, mushalla, majlis ta’lim selalu mengadakan santunan anak yatim. "Di era pandemik semua tertekan sehingga MA berupaya tetap menggelar," kata Asep.

Kabupaten Bogor sendiri hingga saat ini masih dalam status masa PPKM Darurat Level 3. "Di acara ini kita juga menggelar doa bersama agar pandemik virus Covid-19 cepat berlalu dan ekonomi terus tumbuh dan bangkit,” kata Asep.

Santunan anak yatim juga dihadiri Bahrum, S.Pd., MM, Wakil Kepala Perguruan sekaligus Kepala Madrasah Aliyah; Yayah Nurlaelah, M.Pd,I., Kepala Madrasah Ibtida'iyah; Hudori, SE, Kepala MTS MA.(isum) 

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.