Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Banten, KH. Rasna Dahlan mengatakan, pemulasaraan jenasah dibuka tanggal 25 Agustus. Kegiatan tersebut dibuka Kabag Kesra pada Biro Pemkesra Banten H. Rubal Faisal. Sementara kegiatan peningkatan kemampuan imam masjid dan khatib jumat digelar keesokan harinya, dibuka Kepala Kanwil Kemenag Banten Dr. H. Nanang Fatchurachman, M.Pd.
Rasna juga berpesan kepada para peserta agar setelah berakhirnya kegiatan tersebut bisa diaplikasikan dan diajarkan kembali kepada jamaah di tempat tinggal masing-masing.
Dikatakan, kegiatan pelatihan tersebut diikuti perwakilan dari setiap PD DMI se-Provinsi Banten dan Perwakilan Masjid Jami tingkat kecamata pada masing-masing kabupaten/kota, serta utusan berbagai ormas keagamaan di Provinsi Banten.
Hadir pada pembukaan acara tersebut, antara lain Kepala Biro Kesra Pemrov Banten, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten.
Kepala Biro Kesra dalam sambutannya mengatakan, pelatihan pengurusan jenazah di masa pandemi di rasa sangat penting. Sebab, dewasa terasa sangat kurang SDM pengurusan jenazah. Hal ini, seiring meningkatnya jumlah kematian di masa covid-19.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag mengatakan, peningkatan kemampuan bacaan imam dan khatib berdampak lahirnya para imam masjid yang memiliki bacaan baik serta suara yang indah ketika menjadi imam.
Sementara itu, sejumlah intelektual tampil sebagai pemateri. Mereka antara lain, Rektor UIN Prof. Wawan Wahyudin, Dr Syaehu, Ketua IDI Provinsi Banten, dr. Budi, serta dewan hakim MTQ Nasional KH Marzuki Al Fatiri.(HRB)
Posting Komentar