https://harianrakyatbanten.com

 


Pandeglang,- Masyarakat pedalaman kabupaten Pandeglang menyambut positif pembangunan jembatan yang menghubungkan desa Sumberjaya kecamatan Sumur dan desa Tangkilsari kecamatan Cimanggu kabupaten Pandeglang, yang sudah rampung dan bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua, roda tiga serta pejalan kaki.

"Kami berterima kasih dengan adanya bantuan jembatan Candra Asri, dan warga merasa terbantu dengan  jembatan permanen yang dibangun melalui program Conporate Social Responsibility(CSR)PT Candra Asri Petrochemical Tbk"kata bupati Pandeglang Irna Narulita saat peresmian jembatan tersebut di kecamatan Sumur pada senin(14/6/2021).

Pembangunan jembatan gelagar besi yang menghubungkan kampung Ciparahu dan kampung Ciparahu girang di pedalaman kabupaten Pandeglang ujung kulon dapat membuka desa terisolasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, masih dikatakan Irna.

Ia mengakui masyarakat setempat membutuhkan jembatan permanen sebagai akses jalan alternatif untuk mempermudah pelayanan kesehatan, pendidikan, perekonomian dari pusat kota kecamatan Sumur dan Cimanggu.

Ia juga mengakui infrastruktur di kabupaten Pandeglang saat ini masih banyak yang perlu dibantu oleh dana CSR, karena APBD saat ini sempat terserap untuk dampak tsunami dan covid.

Kami sangat bersyukur adanya kepedulian Candra Asri yang membangun jembatan gelagar besi Ciparahu melalui CSR, tambahnya.

Menurutnya, masyarakat setempat selama ini harus memutar cukup jauh jika ingin ke Puskesmas atau pasar, pungkasnya.

Sementara itu Vice President of Corporate Rehability and Sustainability Candra Asri Edi Rivai mengharapkan jembatan itu membuat warga setempat terbebas dari keterisolasian dan akses ekonomi menjadi lebih baik.

Begitu juga katanya, ada kemudahan akses kesehatan, pendidikan, dan sosial budaya masyarakat setempat.

Kemungkinan besar potensi jembatan gelagar besi ciparahu bisa dijadikan tempat wisata seperti swafoto, karena panorama alamnya cukup indah dengan topografi perbukitan dan pantai, lanjutnya.

Pembangunan jembatan ini kata Ia, menggunakan struktur SNI dan standar PUPR, serta dikerjakan melalui kerja sama dengan Yayasan Relawan Kampung juga masyarakat selama 90 hari, tuturnya.

Candra Asri kedepan secara bertahap memprioritaskan pembangunan jembatan, bahkan dalam empat tahun ini direalisasikan empang buah jembatan gantung, dan dua diantaranya di kabupaten Pandeglang dan Lebak, pungkasnya.

Ditempat yang sama, ketua Yayasan Relawan Kampung Arif Kirdiat mengatakan, bahwa kawasan Cimanggu dan Sumur merupakan salah satu prioritas dalam program kerja Relawan Kampung.

"Jembatan Ciparahu merupakan bentuk kepedulian PT Candra Asri terhadap pemerataan pembangunan" ungkap Arif.

Menurutnya sebelum ditawarkan kepada Candra Asri, jembatan ini sempat ditawarkan ke beberapa donatur, namun karena lokasinya yang terpencil, beberapa donatur memilih mundur.

"Ini merupakan jembatan ke dua belas yang dibangun oleh Relawan Kampung di kecamatan Cimanggu Pandeglang ", pungkasnya.(ISUM)


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.