SERANG,- Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan Pemerintah Provinsi Banten siap mengamankan kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik pada momen Lebaran Idul Fitri tahun ini. Andika juga meminta tokoh masyarakat membantu pemerintah mengimbau warga untuk tidak mudik lebaran.
"Prinsipnya kami siap amankan
kebijakan pusat soal larangan mudik. Dan, kepada tokoh masyarakat agar siap membantu
mengimbau warga," kata Andika usai mengikuti rapat virtual terkait
kesiapan pengamanan pelaksanaan perayaan Idul Fitri 2021 di Markas Polda
Banten, Kota Serang, Rabu (21/4). Rapat
yang dipimpin Kapolri Jenderal Pol Sigit Listyo Prabowo dari Mabes Polri di
Jakarta tersebut diikuti oleh semua Polda dan Pemprov se-Indonesia.
Andika mengatakan, larangan mudik yang dikeluarkan
pemerintah pusat semata-mata untuk memutus penyebaran Covid-19. Disebutkan
Andika, tren penyebaran Covid-19 cenderung meningkat setiap kali musim libur
panjang usai. "Data menyebutkan setiap kali selesai liburan, itu kasus
Covid-19 naik tajam. Oleh karena itu tidak mudik kita sekarang ini niatkan
sebagai ikhtiar untuk mengakhiri pandemi," kata Andika.
Terkait kesiapan Pemprov Banten sendiri,
Andika mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi lalu lintas berupa
penyekatan di sejumlah titik untuk menghalau pemudik. Operasi dimaksud akan
digelar di Pintu Tol Cikupa, Pintu Tol Merak, dan di sejumlah jalur arteri
Kabupaten Tangerang seperti di Gerbang Citra Raya, Pasar Kemis, Kronjo,
Tigaraksa, Jayanti, dan Solear. Untuk di wilayah Kabupaten Serang, penyekatan
akan dilakukan di Simpang Asem, Cikande. Di Kota Serang, penyekatan akan
dilakukan di Simpang Pusri. Sementara di Kabupaten Pandeglang, operasi tersebut
akan digelar di kawasan Gayam.
Titik-titik Berikutnya adalah Gerem dan
Gerbang Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Pelabuhan BBJ Bojonegara di Kabupaten Serang,
dan di daerah perbatasan dengan Jasinga, Kabupaten Bogor, serta perbatasan
dengan Kabupaten Sukabumi di Cilograng, Lebak.
"Bentuk kegiatan operasinya sendiri
adalah penyuluhan, himbauan dan sosialisasi, penjagaan dan pengaturan;
penyekatan dan putar balik pemudik ke arah daerah asal," paparnya.
Lebih jauh Andika mengatakan, Pemerintah
Provinsi Banten mencanangkan program Siaga Wisata Hari Raya Idul Fitri tahun
2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten. Menurutnya,
sebagai tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah Pusat yang memperbolehkan
masyarakat berwisata pada momen libur Idul Fitri tahun ini, Pemprov Banten siap
mengamankan kebijakan tersebut dengan melakukan sejumlah persiapan. Persiapan
dimaksud meliputi koordinasi dengan stakeholder pariwisata di Banten tentang
jaminan penyelenggaraan pariwisata akan dilakukan dengan menerapkan protokol
kesehatan Covid-19.
Andika mengaku koordinasi terkait itu sudah
dilakukan Pemprov Banten dengan pihak-pihak terkait seperti dengan Polda
Banten, Lanal Banten, Badan SAR Nasional Banten, hingga dengan Pos Pengamatan
Anak Gunung Krakatau Pasauran dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) Serang.
"Kita juga sudah koordinasi dengan
Taruna Siaga Bencana Provinsi Banten, Kwartir Daerah Pramuka Banten, sampai
dengan Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota," katanya.
Menurutnya, sosialisasi tentang
penyelenggaraan pariwisata dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 juga
tengah dipersiapkan untuk dilakukan.
Pemprov Banten, kata Andika, juga akan
memberikan insentif berupa honorarium kepada para pelaku pariwisata seperti
Pokdarwis atau Kelompok Sadar Wisata dan Balawista atau Badan Penyelamat Wisata
Tirta.(Andre / Foto dok Pemprov Banten)
Posting Komentar