PANDEGLANG,- Dengan adanya tradisi membuat ketupat saat pertengahan bulan puasa, maka ada beberapa warga yang kebanjiran order atau pesanan untuk membikin ketupat, berdasarkan informasi pada ahad(25/4/2021).
Adapun tradisi tersebut sering dikatakan
warga ketupat kunut, dan tradisi ini sangat kental sekali di wilayah kabupaten Pandeglang khususnya.
Sementara itu salah satu warga kecamatan
Labuan bernama Didin, yang setiap ada
tradisi membuat ketupat selalu dapat orderan atau pesanan hingga ratusan biji
ketupat.
Sebetulnya pesanan untuk membikin ketupat
tidak pada bulan puasa aja, tetapi pada bulan lainnya kadang juga suka ada
pesanan, ucap Didin.
Dilanjutkan Didin, untuk hari ini(ahad,
25/4) baru ada pesanan sekitar 200 biji, nggak tahu besok atau lusa masih ada yang
pesan nggak.
Berdasarkan pengalaman bulan puasa
sebelumnya, tidak kurang dari 700 biji pesanan untuk membikin ketupat,
tambahnya.
Harga dari ketupat matang atau yang sudah
direbus sekitar Rp 1500 per biji( buah, red), pungkasnya.
Terpisah, warga lainnya bernama Engkus
menuturkan, biasanya saat pertengahan bulan puasa selain ada ketupat juga ada
lepeut.
Kalau ketupat terbuat dari beras biasa,
sedangkan lepeut berbahan baku dari beras ketan, tutupnya. (Isum).
Posting Komentar