https://harianrakyatbanten.com

 


Pandeglang,- Yang namanya ikan asin, untuk sebagian orang dianggap bisa menambah nafsu makan. Tetapi bagi orang yang punya penyakit tertentu, konsumsi ikan asin akan menjadi pantangan.

Dan salah satu pemasok ikan asin di kabupaten Pandeglang adalah wilayah kecamatan Sumur, ada berbagai jenis ikan asin di produksi nelayan sana.

Sementara itu salah satu pengusaha ikan asin bernama Emi(55)saat ditemui mengatakan, bahwa untuk saat ini pesanan ikan asin berkurang, beda dengan waktu bulan lalu.

Dilanjutkan Emi, ia biasa ngirim ikan asin ke bogor, dalam satu minggu bisa sampai dua kali kirim.

Tetapi sudah satu bulan ini, pesanan kurang, ini dampak dari persaingan atau banyak kiriman ikan asin dari wilayah lampung, tambahnya.

Masih dikatakan Emi, ia hanya memproduksi ikan asin jenis teri dan tembang atau cekong.

Untuk saat ini harga ikan asin teri sekitar Rp 65.000 per kilogram, dan tembang atau cekong Rp 30.000 per kilogram, pungkasnya.

Terpisah, salah seorang pedagang ikan asin di pasar tradisional Sumur, Roni(42) menuturkan, bahwa sejak ada virus corona omzet atau penjualan ikan asin sangat berkurang.

Saat ini jarang ada tamu yang berkunjung ke wilayah Sumur, sehingga yang beli ikan asin warga lokal aja atau orang sekitar, ucapnya.

Ditambahkan Roni, sebelum virur corona datang, biasanya ikan asin yang ia jual bisa habis 15 hingga 25 kg per hari, tetapi sekarang paling banter habis 5 kg aja.

Adapun jenis ikan asin yang ia jual, diantaranya tembang, layur, pepetek, japuh dan teri, pungkasnya.(isum)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.