Dan tamu undangan atau peserta Lokmin terdiri dari camat Carita, Kapolsek, perwakilan dari Koramil, ketua PGRI, Kormin pendidikan, para kepala desa atau yang mewakili, ketua MUI, ketua majelis ta'lim kecamatan, Kasek SMAN 15 dan kader pos yandu serta undangan lainnya.
Sementara itu kepala Puskesmas(Kapus)carita bernama Tien Sulaisiah saat ditemui usai acara mengatakan, bahwa berhubungan masih suasana pandemi covid-19, peserta Lokmin juga dibatasi atau hanya 20 orang saja.
Dan pelaksanaan Lokmin ini tetap mematuhi protokol kesehatan, kita menerapkan jaga jarak, memakai masker dan menyedihkan hand sanitizer, ucapnya.
Masih dikatakan Kapus, terkait penilaian kerja puskesmas (PKP) yang belum memenuhi standar di 2020.Maka pada 2021 ini dengan dukungan lintas sektoral akan terus ditingkatkan lebih baik lagi.
Dilanjutkan Kapus, untuk menekan atau menguatkan kegiatan pelayanan vaksin tahap dua(2)yang di dalamnya ada TNI, Polri, lintas sektoral, aparat kecamatan, aparat desa dan guru -guru, juga pelayan publik, termasuk pegawai hotel, pedagang pasar, wajib mendukung kegiatan ini.
Dengan cara dia membawa KTP, kita akan lakukan screening awal akan dilakukan oleh bidan desa atau bidan pelayanya, lanjut Kapus.
Ditambahkan Kapus, untuk penyuntikan vaksin covid di jamin aman, dan masyarakat tidak usah takut atau termakan isu hoax.
Kami para petugas kesehatan atau keluarga besar puskesmas telah di suntik vaksin covid pada 26 januari lalu, dan Alhamdulillah setelah di suntik dengan dosis 1 dan 2 sampai saat ini tidak terjadi apa -apa, masih aman -aman aja, pungkasnya.(isum)
Posting Komentar