https://harianrakyatbanten.com


 Serang,- Dalam rangka acara KONFERENSI MWCNU Kec. Padarincang dihadiri para tokoh, dan pimpinan pondok pesanten Se-kecamatan padarincang.(29/01)

Mujahidin HA Sebagai penggerak acara Konferensi Mengatakan bahwa acara konferensi ini untuk membangun spirit Jam'iyyah nahdatul ulama khusunya diPadarincang. Dan Tujuan acara Konferensi ini adalah pergantian ketua dan kepengurusan baru, kepengurusan dari tingkat mustasyar Syuriyah, maupun tanfidziah. Sesuai AD/ART 3 bulan sebelum SK Habis  Harus melakukan pergantian kepengurusan, agar setelah SK Habis tidak ada kekosongan kepengurusan.

Pada acara konferensi mengunakan metode pemilihan dengan membentuk   AHWA (Ahlul hallu wal aqdi), yang berjumlah Lima Kiyai yaitu.
Kh Ahmad Rofiudin, Kh.Ace Najmuddin, Kh.Aras Hasbullah, KH. Khutbi Hamdani, KH.Muhyiddin Arief.

Hasil dari musyawarah "AHWA" menyepakati dan memutuskan  Rais Syuriyah terpilih kembali Kh. Ahmad Rofiuddin Mufassir, dan ketua Tanfidziah Ust.H. Muhammad Ansor.Masa Khidmat 2021-2026

semoga kedepan kepengurusan baru ini sesuai dengan tema yg diusung untuk meneguhkam Spirit Jam'iyyah Nahdlatul Ulama khususnya diPadarincang. Yang selama ini kita tau MWCNU Kec padarincang berjalan lambat dan tidak menunjukan perkembangan yang signifikan dan sampe detik ini kecamatan Padarincang tidak memiliki ranting Nahdlatul Ulama di setiap desa, apalagi anak ranting, yang padahal yang kita ketahui bahwa kecamatan Padarincang hampir 90 persen mayoritas adalah berhaluan Ahlussunnah waljamaah Anahdiliyah dan ini bisa kita lihat secara amaliyah yang dilakukan sehari-Hari oleh masyarakat Padarincang, dan berharap dengan pengantian pengurus MWCNU baru ini mampuh membawa jamaah yang sudah menjadi NU, Kemudian menjadi Jam'iyyah.

Dan acara Konferensi ini  hanya memilih ketua Syuriyah dan Tanfidziyah dan selanjutnya  di NU itu ada mekanisme dalam menyusun kepengurusan diserahkan kepada Rais Syuriyah dan Tanfidziah terpilih, untuk menyusun kepengurusan yaitu membentuk tim Formatur untuk menyusun kepengurusan agar lebih efektif.

Sementara itu
Ust. Ahmad Ridhouddin. Sebagai ketua Pelaksana kegiatan mengatakan bahwa acara Konferensi MWCNU salah satu acara untuk membangun dan mengembangkan Nahdlatul Ulama diPadarincang.

Karna dipadarincang yang mayoritas NU tidak hanya sebatas jamaah saja, akan tetapi harus termasuk Jam'iyyah.

Karena setiap Jamaah itu tidak Jami"iyyah. Akan tetapi setiap Jam'iyyah itu sudah pasti Jamaah. Dan disinilah harus dihidupkan giroh dan spirit organisasi, tidak hanya terpaku didaerah, harus benar-benar menjiwai marwah organisasi distuktur maupun kultur, dan ini harus diperkmbngakn sesuai orientasi oraganisasi Nahdlatul Ulama.(red)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.